Sabtu, 07 Agustus 2010

Pidato Kenegaraan Presiden Mahasiswa

Pidato Kenegaraan Presiden Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas
( BEM KM UNAND Periode 2010/2011 )
EDI KURNIAWAN
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Yang kami hormat Rektor Universitas Andalas
Yang kami hormati PR III Universitas Andalas
Yang kami hormati Dekan Fakultas Universitas Andalas
Yang kami hormati Ketua MPM, Gubernur BEM F, Ketua UKM.
Yang Saya banggakan Rekan-rekan seperjuangan Kepengurusan Kabinet “Kontribusi Nyata” BEMKM UA 2010/2011 Serta Undangan lainnya,
Puji syukur kita sampaikan ke hadirat Ilahi Robbi yang pada hari ini kita dapat berkumpul di Gedung ini untuk melaksanakan pelantikan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Andalas periode 2010/11. Sehubungan dengan itu pada hari ini sebagai tim utama yang akan menjalankan organisasi ini akan dilantik dan telah siap untuk melaksanakan Visi dan Misi BEM. Saya secara pribadi mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus BEM yang akan dilantik, dan semoga dengan masuknya saudara di jajaran Kabinet, BEMKM senantiasa menjadi lebih tangguh dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi secara internal, lokal, regional maupun global.
Hadirin yang terhormat,
Pada kepengurusan ini visi dan misi Badan Eksekutif Mahasiswa KM UNAND akan dimuarakan pada “Eksistensi Gerakan Mahasiswa yang berbasis nilai keintelektualan, mentalitas dan moralitas”. Dan perlu saudara ketahui visi dan misi saya ini lahir sebagai jawaban atas permasalahan yang melanda tubuh kampus Unand dan bangsa kita ini. Walaupun, mungkin tidak seideal yang saudara pikirkan. Karena saat ini tiga nilai tersebut sudah mengalami degradasi. Padahal, hal ini sangatlah diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, baik masyarakat sosial maupun masyarakat akademis seperti yang kita lalui bersama. Intelek, mentalitas dan bermoral janganlah hanya menjadi slogan, tapi harus bisa membudaya dan menjadi tradisi mahasiswa Universitas Andalas sehingga sinergitas civitas akademika dengan BEMKM bisa diwujudkan. Kalau sinergitas semua komponen di lingkungan UNAND terwujud, tidak mustahil visi dan misi kita bersama bisa lebih cepat terwujud.
Hadirin yang kami hormati,
Untuk mencapai visi tadi, saya telah menggoreskan dalam sebuah misi yang akan di implementasikan supaya apa yang di harapkan bisa terwujud. Misi saya selama satu tahun kedepan yaitu :
1. melakukan poling representatif untuk mengetahui persoalan mahasiswa dan menjadikannya sebagai acuan prioritas program kerja
2. meningkatkan soliditas antar organisasi mahasiswa dan optimalisasi peran lembaga dalam memperjuangkan kesejahteraan mahasiswa.
3. fokus kepada upaya pemerataan dan peningkatan sdm
4. fokus kepada persoalan-persoalan mahasiswa dan masyarakat dalam hal pelaksanaan fungsi sosial kontrol
5. mengedepankan aspek community deveopment dalam perancangan program kemasyarakatan
6. membangun kemitraan strategis dengan banyak pihak dengan tetap mengedepankan independensi dan sikap kritis

Hadirin yang berbahagia,
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut perlu dibentuk kabinet yang akan menjadi ujung tombak pergerakan. Pada kepengurusan tahun ini saya namakan KABINET KONTRIBUSI NYATA yg terdiri dari Presiden Mahasiswa, Wakil Presiden, Mensesneg dan tujuh Menteri departemen yaitu Departemen PPSDM, Depkeu, Deplu, Depdagri, DepKessma, Deplitbang, dan dept infokom serta satu Biro Admin dan Kestari. Dalam satu tahun kedepan “Kabinet Kontribusi Nyata” diperlukan kerja keras dan semangat yang tinggi, karena diluar sana rekan2 kita telah menanti harapan atas perubahan dan pergerakan yang nyata untuk universitas andalas, sumbar maupun bangsa Indonesia.
Hadirin yang berbahagia,
Betapapun hebatnya kepengurusan BEMKM UA, tidak akan sukses tanpa dukungan dari semua civitas akademika; rector, pr3, dekan fakultas, ukm, hima, dan kawan-kawan semua. Maka kami akan tetap berharap dukungan semua elemen mahasiswa, dosen dan karyawan di lingkungan UNAND guna tercapainya visi dan misi yang kita cita-citakan ini. Sehingga perwujudan Unand yang bermatabat bukan hanya sebuah asa dari sebuah harapan.
Tanpa kawan-kawan semua, kami tidak berarti apa-apa.
Hadirin yang berbahagia,
Masa depan bangsa dan negara Indonesia, masa depan universitas andalas ini terletak di pundak pemuda yang berkepribadian cerdas, tanggap, tangguh, trampil, berbudi luhur, bersatu, menjaga identitas bangsa dan eksistensi negara sepanjang sejarah manusia. Pada hari ini kita melihat, betapa malunya kita, ternyata kita masih disibukan oleh masalah2 internal yang tak kunjung selesai. Kalaulah visi dan misi kita tadi dapat diwujudkan, maka saya yakin sekali akan memberikan efek yang luarbiasa, seperti efek bola salju, semakin menggiliding semakin besar pengaruhnya. Sehingga kita tidak akan mengenal lagi bahasa-bahasa kepentingan primordial, arogansi lembaga, kelompok tertentu maupun mahasiswa yang kurang peduli terhadap lingkungan.
Hiduuup Mahasiswa!!!!
Sehingga timbul pertanyaan besar bagi kita sendiri, kapan kita berkontribusi terhadap bangsa kita yang sakit ini? Kapan kita mendengar jeritan rakyat kecil yang mati karena kelaparan? Kapan kita bisa mewujudakan generasi muda yang mengenyam pendidikan tanpa pembedaan? Ini adalah sebagian kecil pertanyaan yang perlu kita jawab dari hati nurani kita masing-masing. Karena hakikatnya kewajiban yang harus kita tunaikan terlalu banyak dari pada waktu yang kita miliki.
Hadirin yang berbahagia.
Dalam buku Penakluk Rezim Orde Baru karangan Muridan S Widjojo menuliskan sebuah renungan “Haruskah mahasiswa diam dan tak berani berteriak untuk membela dan memperjuangkan rakyat, walau hanya sekedar keberanian berkata”. Seperti yang kita ketahui, visi reformasi hanya tinggal kenangan oleh para elit2 politik yang tidak bertanggung jawab. Seperti contoh, Kasus Century yang dianggap oleh Jaksa dan KPK tdk memiliki unsure korupsi dan merugikan Negara. Lalu, kasus Konspirasi Aspirasi Dana anggota DPR RI yang terus menguak. Maka saatnya mahasiswa memberikan peran kontribusinya, jangan sampai kita sebagai mahasiswa hanya bisa demo. Seperti dalam buku karangan Andri Ahmad.
Untuk skop sumbar kita akan menjadi motor penggerak bersama-sama dengan kawan-kawan BEM se-Sumatera barat. Karena tidak menjadi rahasia umum lagi BEM Unand merupakan kiblatnya pergerakan BEM se-Sumbar. Untuk itu isu –isu yang bersifat kedaerahan kita akan lebih mensolidkan kembali dengan kawan-kawan BEM sumbar. Ibarat sapu lidi semakin besar ikatan sapu tersebut maka akan semakin mudah dan cepat pula sampah-sampah tersebut di bersihkan. Sedangkan untuk tataran Nasional, BEM SI adalah instrument yang sangat urgent sekali untuk koordinasi dan menggawang isu-isu yang sifatnya Nasional tersebut. Apalagi BEM Unand di mata nasional sudah tidak asing lagi dengan pergerakan yang telah dilakukannya.
Mari kita terus bergerak, karena diam berarti penghianatan. Jangan jadikan pengorbanan para pahlawan bangsa berlalu tanpa makna, mari kita teruskan perjuangannya menuju bangsa yang adil dan sejahtera dengan segenap daya yang kita miliki.
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Padang, 11 Juni 2010
Presiden Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa
Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas




EDI KURNIAWAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar